Langsung ke konten utama

PEREKONOMIAN








Perekonomian di Desa Sarireja, Kecamatan Jalaancagak, Kabupaten Subang . Luasnya lahan-lahan di Desa Sarireja menjadikan Desa ini sebagai desa perkebunan. Lahan-lahan di Desa Sarireja sebelumnya hanya digunakan untuk menanam nanas dan teh, namun saat ini petani-petani di Desa Sarireja diarahkan untuk menanam tumbuhan lain seperti cabai, terong, buncis, tomat, singkong, dan berternak. Hal ini dapat dilakukan karena tanah di Desa Sarireja memiliki potensi untuk ditanami berbagai macam tumbuhan.


Keadaan Perekonomian
Masyarakat Desa Sarireja yang heterogen memiliki mata pencaharian yang beraneka ragam seperti petani, buruh tani, pns, pengrajin indrustri rumah tangga, pedagang keliling, peternak, dokter,bidan,perawat, tni polri, pengsiunan, notaris, arsitek, dan karyawan perusahaan swasta. Namun mayoritas masyarakat di Desa Sarireja ini bermata pencaharian buruh tani.
MATA PENCAHARIAN
JUMLAH
PETANI
170 ORANG
BURUH TANI
485 ORANG
PNS
21 ORANG
PENGRAJIN INDRUSTI RUMAH TANGGA
36 ORANG
PEDANGANG KELILING
100 ORANG
PETERNAK
37 ORANG
DOKTER
5 ORANG
PERAWAT
3 ORANG
TNI/POLRI
2 ORANG
PENSIUNAN
25 ORANG
NOTARIS
1 ORANG
ARSITEK
1 ORANG
KARYAWAN PERUSAHAAN SWASTA
455 ORANG
JUMLAH
1.341 ORANG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sarireja, Jalan Cagak, Subang

Gapura Sarireja Desa Sarireja berada di Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang dengan batas wilayah  Utara-Desa Tambakan,  Selatan-Desa Palasari ,  Timur-Cimanglid, Barat-Curug Rendeng, Luas Daerah 803,156 Ha. Desa Sarireja bisa dikatakan cukup mudah dilalui walaupun dengan jarak yang cukup jauh dan tidak ada transfortasi umum menuju desa. Akan tetapi keindahan Desa Sarireja akan menjadi obat paling mujarab untuk  bersantai dan menikmati pemandangan alam karena, jauh dari kebisingan lalu lalang kendaraan. Dan terbebas dari polusi udara. Tanah di Desa Sarireja rata-rata adalah perkebunan, jadi ketika kita berkunjung ke Desa sarireja mata di manjakan oleh panorama perkebunan teh dan nanas yang sangat luas. Mata pencaharian warga Desa Sarireja adalah buruh tani, karena tanah yang mereka kelola adalah milik perusahaan .
Masyarakat Desa Sarireja sebagian besar adalah buruh tani di perusahaan swasta, mereka menggarap lahan pemberian dari PT di sekitar desa.  akan tetapi lahan di Desa Sarireja tidak dapat ditanami oleh padi, mereka mengganti padi oleh palawija dan nanas. Video di atas menunjukan bagaimana cara memberikan pupuk ke pohon nanas.